Pengisi daya kendaraan listrik (EV) - Di dalam kendaraan listrik, proses konversi AC/DC memastikan bahwa pengisian kendaraan listrik terjadi dalam batasan kendaraan listrik itu sendiri.Pabrikan kendaraan listrik menyatakan bahwa, dalam kasus pengisi daya 3 fase, kebocoran arus DC dapat terjadi.Fenomena yang sama direplikasi dalam kasus pengisi daya fase tunggal dengan tingkat dorongan.

Kendaraan listrik tidak dapat diisolasi sepenuhnya dan oleh karena itu diperlukan perlindungan yang tepat terhadap arus sisa DC dalam sistem.Perlindungan dapat dilakukan baik dengan perangkat deteksi 6mA (Perangkat pendeteksi arus searah sisa, RDC-DD) di dalam pengisi daya atau dengan RCD Tipe B baik di dalam papan panel atau di dalam pengisi daya itu sendiri.

RCD Tipe B memastikan kontinuitas layanan dan perlindungan yang lebih baik karena akan mendeteksi arus DC dan nilai trippingnya jauh lebih tinggi daripada 6mA DC.IEC 62643 mensyaratkan perjalanan RCD untuk arus sisa DC tidak lebih besar dari 60mA.Nilai ini lebih rendah dari ambang fibrilasi ventrikel di DC.RCD tipe B juga akan mendeteksi arus bocor bumi pada frekuensi yang lebih tinggi dari
50/60Hz yang tidak demikian dengan RCD-DD 6mA.